WHO sebut situasi wabah mpox di Afrika sangat mengkhawatirkan
WHO sebut situasi wabah mpox di Afrika sangat mengkhawatirkan telah mengeluarkan peringatan keras mengenai situasi wabah mpox, atau yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, di Afrika. Penyakit ini telah menyebar dengan cepat di beberapa negara Afrika, menciptakan krisis kesehatan yang membutuhkan perhatian global. Mpox adalah penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia, dengan gejala yang mirip dengan cacar tetapi lebih ringan.
Kondisi di Afrika
1. Lonjakan Kasus
Data terbaru dari WHO menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah kasus mpox di beberapa negara Afrika. Negara-negara seperti Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Kamerun melaporkan peningkatan infeksi yang tajam. Penyebaran penyakit ini diperparah oleh sistem kesehatan yang lemah dan minimnya akses ke fasilitas medis di wilayah terpencil.
2. Tingkat Kematian yang Mengkhawatirkan
Meskipun mpox umumnya memiliki tingkat kematian yang rendah, wabah di Afrika menunjukkan angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan diagnosis dini, kurangnya vaksin, dan akses terbatas ke perawatan medis yang memadai.
Tanggapan WHO
1. Deklarasi Darurat Kesehatan Regional
WHO telah menyatakan bahwa wabah mpox di Afrika merupakan darurat kesehatan regional yang membutuhkan perhatian segera. Organisasi ini menyerukan kepada negara-negara untuk meningkatkan pengawasan, diagnosis, dan distribusi vaksin untuk mengendalikan penyebaran penyakit.
2. Dukungan untuk Sistem Kesehatan
WHO bekerja sama dengan pemerintah lokal dan organisasi internasional untuk memperkuat sistem kesehatan di Afrika. Bantuan berupa pelatihan tenaga medis, penyediaan alat diagnostik, dan distribusi vaksin menjadi prioritas utama dalam mengatasi wabah ini.
Faktor Penyebab Penyebaran Cepat
1. Kontak dengan Hewan
Penyakit mpox sering kali ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet dan tikus. Di Afrika, interaksi antara manusia dan hewan liar sangat umum, sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Kurangnya informasi dan edukasi mengenai mpox menjadi salah satu faktor utama yang mempersulit pengendalian wabah. Banyak masyarakat yang tidak menyadari gejala awal penyakit ini, sehingga terlambat mencari perawatan medis.
Dampak Terhadap Masyarakat
1. Krisis Kesehatan
Wabah mpox menambah tekanan pada sistem kesehatan yang sudah kewalahan akibat pandemi COVID-19 dan penyakit lainnya. Banyak rumah sakit di wilayah terdampak yang kekurangan tenaga medis, peralatan, dan obat-obatan.
2. Dampak Ekonomi
Selain dampak kesehatan, wabah ini juga memengaruhi ekonomi lokal. Pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit berdampak pada mata pencaharian warga, terutama di sektor informal.
Seruan untuk Aksi Global
WHO menegaskan pentingnya dukungan global untuk mengatasi wabah mpox di Afrika. Negara-negara maju diharapkan dapat memberikan bantuan berupa dana, vaksin, dan tenaga medis untuk membantu negara-negara terdampak. Selain itu, WHO menyerukan kolaborasi lintas negara untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi wabah di masa depan.
Kesimpulan
Situasi wabah mpox di Afrika adalah krisis kesehatan yang membutuhkan perhatian segera dari seluruh dunia. Dengan peningkatan pengawasan, distribusi vaksin, dan edukasi masyarakat, diharapkan penyebaran penyakit ini dapat dikendalikan. Dukungan internasional sangat diperlukan untuk membantu Afrika menghadapi tantangan ini dan mencegah wabah serupa di masa depan.
